Jumat, 29 April 2016

Laporan Praktikum Mikrobiologi-Pewarnaan Gram

Pewarnaan Gram

     1.       TUJUAN
            Untuk mengetahui perbedaan bakteri yang bersifat gram negatif dan gram positif

     2.       BAHAN dan ALAT
a.       BAHAN
-          Susu kental manis (yang telah dibuka selama 3 hari)
-          Aquadest
-          Alkohol
-          Pewarna Malachit Green
-          Lugol iodine
-          Pewarna safranin

b.      ALAT
-          Objek glass
-          Pipet tetes
-          Bunsen
-          Mikroskop

     3.       PROSEDUR KERJA
a.       Bersihkan objek glass menggunakan alkohol dan keringkan, kemudian fiksasi
b.      Ambil satu tetes suspense mikroba, ratakan setipis mungkin
c.       Keringanginkan kemudian difiksasi diatas api Bunsen
d.      Teteskan Malachit Green sebanyak 3 tetes , diamkan selama 2 menit. Cuci dengan air mengalir dan kering anginkan
e.      Teteskan lugol iodine sebanyak 3 tetes, diamkan selama 2 menit. Cuci dengan air mengalir dan kering anginkan
f.        Teteskan alcohol sebanyak 3 tetes, diamkan selama 30 detik. Cuci dengan air mengalir dan kering anginkan
g.       Teteskan safranin sebanyak 3 tetes diamkan selama 2 menit. Cuci dengan air mengalir dan kering anginkan
h.      Periksa dibawah mikroskop, bakteri gram positif berwarna violet sedangkan gram negatif berwarna merah. Gram variable berwarna merah atau violet

      4.       PRINSIP TEORI

Pewarnaan Gram atau metode Gram adalah suatu metode empiris untuk membedakan spesies bakteri menjadi dua kelompok besar, yakni gram positif dan gram negatif, berdasarkan sifat kimia dan fisik dinding sel mereka. Metode ini diberi nama berdasarkan penemunya, ilmuwan Denmark Hans Christian Gram (1853–1938) yang mengembangkan teknik ini pada tahun 1884 untuk membedakan antara pneumokokus dan bakteri Klebsiella pneumoniae. Bakteri Gram-negatif adalah bakteri yang tidak mempertahankan zat warna metil ungu pada metode pewarnaan Gram. Bakteri gram positif akan mempertahankan zat warna metil ungu gelap setelah dicuci dengan alkohol, sementara bakteri gram negatif tidak. Pada uji pewarnaan Gram, suatu pewarna penimbal (counterstain) ditambahkan setelah metil ungu, yang membuat semua bakteri gram negatif menjadi berwarna merah atau merah muda. Pengujian ini berguna untuk mengklasifikasikan kedua tipe bakteri ini berdasarkan perbedaan struktur dinding sel mereka.

a.  Bakteri Gram Negatif
Bakteri gram negatiF adalah bakteri yang tidak mempertahankan zat warna metil ungu pada metode pewarnaan Gram. Bakteri gram positif akan mempertahankan warna ungu gelap setelah dicuci dengan alcohol, sementara bakteri gram negative tidak.

b.  Bakteri Gram Positif
Bakteri gram positif adalah bakteri yang mempertahankan zat warna metil ungu sewaktu proses pewarnaan Gram. Bakteri jenis ini akan berwarna biru atau ungu di bawah mikroskop, sedangkan bakteri gram negative akan berwarna merah muda. Perbedaan klasifikasi antara kedua jenis bakteri ini terutama didasarkan pada perbedaan struktur dinding sel bakteri (Aditya,2010).
Bakteri gram negatif memiliki 3 lapisan dinding sel. Lapisan terluar yaitu lipoposakarida (lipid) kemungkinan tercuci oleh alkohol, sehingga pada saat diwarnai dengan safranin akan berwarna merah. Bakteri gram positif memiliki selapis dinding sel berupa peptidoglikan yang tebal. Setelah pewarnaan dengan kristal violet, pori-pori dinding sel menyempit akibat dekolorisasi oleh alkohol sehingga dinding sel tetap menahan warna biru (Fitria, 2009).
Sel bakteri gram positif mungkin akan tampak merah jika waktu dekolorisasi terlalu lama. Sedangkan bakteri gram negatif akan tampak ungu bila waktu dekolorisasi terlalu pendek (Fitria, 2009).

Perbedaan relatif sifat bakteri gram positif dan gram negative (Manurung, 2010).
Sifat
Bakteri garam (+)
Bakteri gram negatif(-)
Komposisi dinding sel
Kandungan lipid rendah (1-4%)
Kandungan lipid tinggi
Ketahanan terhadap penisilin
Lebih sensitif
Lebih tahan
Penghambatan oleh pewarna basa (VK)
Lebih dihambat
Kurang dihambat
Kebutuhan nutrisi
Kebanyakan spesies relatif kompleks
Relatif sederhana
Ketahanaa terhadap
perlakuan fisik
Lebih tahan
Kurang tahan

    

     
      5.      PENGAMATAN atau GAMBAR



     6.      PEMBAHASAN
Pada praktikum ini membahas tentang pewarnaan gram.
Pewarnaan Gram adalah pewarnaan diferensial yang sangat berguna dan paling banyak digunakan dalam laboratorium mikrobiologi, karena merupakan tahapan penting dalam langkah awal identifikasi. Pewarnaan ini didasarkan pada tebal atau tipisnya lapisan peptidoglikan di dinding sel dan banyak sedikitnya lapisan lemak pada membran sel bakteri. Pewarnaan gram menggunakan 4 macam zat pewarna yaitu meliputi Cibol Getian Violet sebagai pewarna primer, Iodium sebagai pewarna sekunder, Alkohol sebagai larutan pemucat, Safranin sebagai pewarna pembanding. Jenis bakteri berdasarkan pewarnaan gram dibagi menjadi dua yaitu gram positif dan gram negatif. Bakteri gram positif memiliki dinding sel yang tebal dan membran sel selapis. Sedangkan baktri gram negatif mempunyai dinding sel tipis yang berada di antara dua lapis membran sel

Bakteri gram negative adalah bakteri yang tidak mempertahankan zat warna metil ungu pada metode pewarnaan Gram. Bakteri gram positif akan mempertahankan warna ungu gelap setelah dicuci dengan alcohol, sementara bakteri gram negative tidak. Bakteri gram positif adalah bakteri yang mempertahankan zat warna metil ungu sewaktu proses pewarnaan Gram. Bakteri jenis ini akan berwarna biru atau ungu di bawah mikroskop, sedangkan bakteri gram negative akan berwarna merah muda. Perbedaan klasifikasi antara kedua jenis bakteri ini terutama didasarkan pada perbedaan struktur dinding sel bakteri. 

Umumnya bakteri mudah bereaksi dengan pewarna-pewarna sederhana karena sitoplasmanya bersifat basofilik (suka akan basa). Mikroba sulit dilihat dengan cahaya karena tidak membiaskan cahaya hal tersebut menyebabkan zat warna digunakan untuk mewarnai mikroorganisme. Zat warna dapat mengadsorbsi dan membiaskan cahaya sehingga kontras mikroba dengan sekelilingnya dapat ditingkatkan. Mengamati bakteri dalam kehidupan sangat sulit sehingga dikembangkan teknik pewarnaan sel bakteri agar sel dapat terlihat jelas dan mudah diamati (Karmana 2007). Faktor-faktor yang mempengaruhi pewarnaan bakteri yaitu fiksasi, pelunturan warna, substrat, intensifikasi pewarnaan dan penggunaan zat pewarna penutup. Fiksasi bertujuan untuk  mematikan bakteri dan melekatkan sel bakteri  pada objek glass tanpa merusak struktur selnya.

Dengan menggunakan sampel susu kental manis dengan pewarna malachite green dan safranin sebanyak 3 tetes, ditemukan bakteri berbentuk coccus berwarna ungu, tergolong dalam bakteri gram positif karena mempertahankan zat warna metal ungu.


     7.      KESIMPULAN
Darihasil pengamatan maka dapat diperoleh kesimpulan
a.       Pewarnaan gram adalah suatu metode empiris untuk membedakan spesies bakteri menjadi 2 kelompok besar, yakni gram positif (ungu) dan gram negative (merah, merah muda)

b.      Dari hasil pengamatan ditemukan bakteri berbentuk coccus berwarna ungu (gram positif) 





  DAFTAR PUSTAKA 

-          Aditya, Mushoffa. 2010. Teknik Pewarnaan Bakteri. http : // mushoffaditya. blogspot. com/2010/01/teknik-pewarnaan-bakteri.html. 2 Juni 2014. 
-          Dwidjoseputro.2005.Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta: PT Gramedia 
-          Fajriana, Rizki. 2008. Mikrobiologi Umum Pewarnaan Gram. http //pewarnaan bakteri\Mikroum…Pewarnaan Gram « RIZQI FAJRIANA BLOG’S.htm/. 11 November 2010. 
-          Fitria, Bayu. 2009. Pewarnaan Gram (Gram positif dan Gram Negatif). http://biobakteri.wordpress.com/2009/06/07/7-pewarnaan-gram-gram-positif-dan-gram-negatif. 11 November 2010. 
-          Karmana. 2007. Biologi. Jakarta : PT Grafindo Media Pratama 
-          Manurung, Pebrin. 2010. Pengamatan Bentuk Bakteri. http: //pebrinmanurung. blogspot. com/2010/10/pengamatan-bentuk-bakteri. html. 11 November 2010. 
-          Pelezar chan. 2008. Dasar-Dasar Mikrobiologi. UI Press : Jakarta 
-          Reyza, Muhammad. 2008. Metode Pewarnaan Gram. http: //qi206. wordpress. Com/ 2008/10/17/ mikroba/pewarnaan/ 11 November 2010.

 

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar